Sabtu, 03 November 2012

Batara brama


Batara Brama adalah putera kedua Batara Guru.Ia
tinggal di Kahyangan Duksinageni.Kahyangan ini
disebut juga Hargadahana atau
Argadahana.Istrinya ada tiga orang,yakni Dewi
Saci atau Dewi Wasi,Dewi Rarasati,dan Dewi
Saraswati.Diantara banyak anaknya,yang paling
terkenal adalah Dewi Dresanala yang diperistri
Arjuna.Perkawinan ini menghasilkan seorang cucu
bagi Batara Brama,yakni Bambang Wisanggeni.
Batara Brama pernah melakukan tindakan yang
tidak bijaksana dengan menceraikan Dewi
Dresanala dari Arjuna.Dresanala kemudian
diberikan kepada Dewasrani,meskipun dia sedang
hamil tua.Tindakan Batara Brama ini akibat
bujukan dan hasutan Batari Durga.Namun
akhirnya Batara Brama menyadari kesalahannya.
Menjelang Baratayuda,Batara Brama mendapat
tugas berat dari Batara Guru.Karena para dewa
menilai tidak ada satu makhluk pun di dunia yang
sanggup menandingi kesaktian Wisanggeni,Batara
ditugasi untuk membunuh Wisanggeni.Brama lalu
memanggil Wisanggeni dan menanyakan apakah
Wisanggeni bersedia berkorban bagi kemenangan
Pandawa di Baratayuda.Wisanggeni menyatakan
sanggup.Batara Brama lalu menyuruh cucunya
memandang salah satu titik diantara mata Batara
Brama.Seketika itu juga tubuh Wisanggeni mengecil
sampai menjadi debu.Dalam Mahabarata,tokoh
Wisanggeni tidak ada.
Batara Brama tergolong dewa yang murah hati tapi
terkadang bertindak kurang bijaksana.Suatu
ketika,Batara Brama melihat kedua kakak
beradik,Hiranyakasipu dan Hiranyawreka yang
tekun bertapa selama berbulan-bulan.Ketika
Batara Brama bertanya apa tujuan mereka
bertapa.Mereka menjawab ingin memiliki
kesaktian yang terkalahkan oleh makhluk
apapun,termasuk para dewa.Dengan murah
hati,tanpa berpikir panjang,Batara Brama
mengabulkan permintaan itu.
Bertahun-tahun kemudian,setelah Hiranyakasipu
menjadi raja Alengka dan Hiranyawreka menjadi
raja Giyantipura,keduanya bersekutu melawan
para dewa.Tentu saja para dewa menjadi
kewalahan karena kesaktian kedua kakak beradik
itu tidak tertandingi oleh makhluk
apapun.Untunglah Batara Wisnu menemukan akal
yang cerdik,ia mengubah wujudnya menjadi
makhluk baru,yakni berbadan dewa tapi berkepala
singa dan menamakan dirinya Narasinga.Dengan
bentuk seperti itu,Batara Wisnu dapat
mengalahkan dan membunuh kedua raksasa sakti
itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar